Thursday, November 13, 2014

Melayani Nasabah Kelas Bawah

"Melayani Nasabah Kelas Bawah"
Kamis,13 November 2014
Antonius Sumarwan SJ

 ♦ Lahir: Sintang, 28 Maret 1977
♦ Pendidikan: 
- Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara (1998-2002)
- Fakultas Teologi Wedabhakti Universitas Sanata Dharma (2004-2007)
- Pascasarjana Manajemen Universitas Gunadarma (2011-2013)
♦ Karya:  Buku ”Menyeberangi Sungai Air Mata”

Berawal dari keprihatinannya kepada pedagang di gereja tempatnya bertugas, jadi pada waktu itu Sumarwan melihat renternir yang rutin datang untuk menagih angsuran dengan bunga yang tinggi.
Padahal waktu itu di tempatnya ada credit union (CU) atau koperasi kredit bernama Bererod Gratia. Saat itu, untuk menjadi anggota dan kemudian bisa meminjam uang, seseorang mesti menabung setidaknya Rp 2,3 juta.
suatu kali, Sumarwan membaca buku Muhammad Yunus, judulnya Bank Kaum Miskin yang menceritakan pengalaman Muhammad Yunus sampai kemudian mendirikan Grameen Bank. Itulah inspirasi awal berdirinya CUMI.
Credit Union Microfinance Innovation Pelita Sejahtera (CUMI PS) Bermodal tabungan pribadi Rp 2,5 juta, kredit mikro pun mulai dikucurkan dengan mengadopsi konsep Grameen Bank atau Bank Desa pada 2008.
Kala itu, pinjaman pertama diberikan kepada anggota tanpa harus menyetor tabungan. Sasarannya adalah warga miskin yang sudah mempunyai usaha kecil atau ingin memiliki usaha kecil, terutama perempuan.
Saat itu, sistem yang dipakai adalah tanggung renteng lima anggota dalam satu kelompok. Apabila seseorang mengalami kredit macet, anggota yang lain harus membantu.Perlahan, anggota proyek CUMI bertambah karena promosi dari mulut ke mulut.
Perkembangan CUMI tidaklah mulus. Calon anggota enggan bergabung karena proses masuknya dianggap rumit. Tapi proses itu dimaksudkan agar tidak terjadi kredit macet didalam tiap perkelompok.
program CUMI diresmikan dengan nama CUMI Pelita Sejahtera. Kini, pinjaman diberikan bukan hanya untuk modal usaha, melainkan juga untuk pendidikan dan perumahan. Sebagian besar anggota telah memetik buah kerja kerasnya.
Bagi Sumarwan, CUMI PS masih kecil. Namun, dia berharap gerakan kecil ini dapat jadi pelita dan membawa terang kesejahteraan bagi anggotanya.

No comments:

Post a Comment